Desember 2023

Pindah Dalam Satu Kelurahan, Antar Kelurahan dalam satu Kecamatan dan antar Kecamatan dalam satu kabupaten Purbalingga
Persyaratan :
1. Surat Pengantar dari RT/RW
2. Kartu Keluarga (KK)
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Pas Photo berwarna ukuran 3×4 (8 lembar)
Pindah Antar Kabupaten/Kota dalam satu Propinsi dan antar Propinsi dalam wilayah Indonesia.
Persyaratan :
1. Surat Pengantar dari RT/RW
2. Kartu Keluarga (KK)
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Pas Photo berwarna 3×4 (10 lembar).
5. Pengantar Lurah yang diketahui Camat
PERMOHONAN DATANG PENDUDUK WNI
Datang dari luar Kota mendaftarkan diri dengan persyaratan:
1. Surat Keterangan Pindah dari Instansi Pelaksana Kependudukan daerah asal
2. Surat Pengantar RT
3. Syarat dibawa oleh pemohon ke Kelurahan

PURBALINGGA - Sebanyak 500 Ketua Rukun Tetangga (RT) yang tergabung dalam Paguyuban Ketua RT (PKRT) Kabupaten Purbalingga, mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas di Pendopo Dipokusumo, Kamis (15/2). Mereka mendapatkan 3 penekanan materi, yaitu tentang kelembagaan, kesejahteraan sosial dan lingkungan hidup. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dalam sambutan pembukaan kegiatan mengungkapkan Ketua RT memiliki peran yang strategis, membantu pemerintah desa khususnya kaitan pelayanan masyarakat. "Ketua RT pun menjadi motor penggerak, menggerakan masyarakat untuk bisa ikut mendukung program-program pemerintah. Termasuk menggerakan masyarakat agar kegotongroyongan ini terus hidup. Karena sekarang dengan perkembangan zaman nilai-nilai kegotongroyongan kerap kali memudar," imbuhnya. Kegiatan Peningkatan Kapasitas ini juga sengaja disisipkan materi tentang pengelolaan sampah. Sebab Purbalingga pernah darurat sampah. Untuk mengatasinya pemerintah tidak bisa sendirian, harus ada gerakan dari masyarakat. "Nanti saya berharap PKRT ini bisa jadi motor penggerak. Karena sekarang sampah bisa menghasilkan sesuatu yang berharga, jika dikelola dengan baik bisa menjadi uang," katanya. Bupati memberi contoh di Kabupaten Banyumas, dimana para Ketua RT terlibat menjadi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Mereka bekerjasama dengan pemerintah desa atau BUMDes mengolah sampah menjadi sesuatu yang valuable. "Sampah dimanfaatkan jadi pupuk organik, dimanfaatkan budidaya maggot dan sebagainya. Nah ini PKRT harus mempelajari," katanya. Ketua Umum PKRT Kabupaten Purbalingga, Sukamto mengungkapkan pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi yang semakin canggih mempengaruhi pola pikir warga. Sehingga tugas Ketua RT semakin banyak tantangan. "Oleh karena itu perlu mengadakan peningkatan kapasitas bagi Ketua RT. Berharap setelah ini, para Ketua RT bisa maksimal dalam melaksanakan tugasnya untuk membantu pemerintah desa dalam membantu warga masyarakatnya," katanya. Pemateri dalam Peningkatan Kapasitas Ketua RT ini diantaranya dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes), Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsosdalduk KB PPPA) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). "Tanpa disadari warga sebagai pihak yang memproduksi sampah. Maka perlu Ketua RT menjadi penggerak penanganan sampah di lingkungan masing-masing," katanya.(Gn/HumproSetda)


Semua orang pasti lah memiliki tetangga. Baik itu tetanga dekat maupun tetangga jauh. Walaupun mereka yang tinggal di gunung-gunung yang untuk dapat bertemu dengan tetangga terdekatnya harus melewati sungai maupun melewati bukit, tetaplah ada tetangga yang selalu berinteraksi dengan kita (mungkin bagi sebagian pembaca memiliki saudara yang tinggal di daerah seperti ini). Begitu juga dengan penghuni apartemen maupun rumah susun, tetangga tinggal sangat dekat sekali seperti menempel di hidung sendiri. Tapi pernah tidak berfikir bahwa tetangga itu

1. Jauh Dekatnya Tergantung Keakraban

Jauh dekatnya tetangga itu ternyata bukan karena jarak, akan tetapi karena keakraban. Kadang dengan tetangga yang di depan rumah persis, tepat di depan hidung sendiri kita tidak kenal. Mungkin bisa jadi karena kita atau sang tetangga yang tertutup. Tetapi sebisa mungkin kita harus berusaha mengenal siapa saja tetangga kita, karena mereka berada di sekitar kita. Jangan sampai kejadian setelah tetangga ditangkap polisi karena ternyata dia adalah pengedar narkoba atau teroris, kita baru tahu namanya. Ada lagi tetangga yang tinggal jauh dari rumah kita, akan tetapi karena mungkin dulu pernah satu sekolah waktu kecil sehingga menjadi sangat akrab dan begitu dekat. Jarak 500 meter pun bukan masalah untuk ditempuh.

2. Orang-orang pertama yang menolong saat kita dalam kondisi bahaya

Percaya ataupun tidak, walaupun kita tidak kenal dengan tetangga kita. Akan tetapi pada saat terjadi kebakaran pastilah tetangga adalah orang-orang pertama yang ikut membantu memadamkan api. Hal ini terjadi karena sifat alami manusia sebagai makhluk sosial. Terlepas dari apa faktor mereka mau membantu kita memadamkan api, mungkin bisa jadi karena mereka juga takut kalau api nya menjalar ke rumah mereka, atau karena kasihan melihat rumah terbakar, atau mungkin karena kita belum melunasi utang kepadanya (*abaikan saja alasan terakhir, karena terlalu jujur). Bagaimanapun juga tetangga adalah para pahlawan yang siap membantu disaat kita mengalami musibah.

3. Diam-diam mengawasi semua hal yang kita lakukan

Nah ini hal yang sering tdak kita sadari. Tetangga walaupun kita tidak mengenalnya, akan tetapi mereka akan selalu mengawasi kegiatan kita. Jam berapa kita berangkat ke kantor, jam berapa pulang nya, anak kita sekolah SD atau SMP, ataupun siapa saja yang sering kerumah kita. Tetangga akan senantiasa mengawasi. Jadi sebaiknya kita jangan bersikap ngumpet-ngumpet dengan tetangga. Biarkan mereka tau dengan informasi yang terbuka karena hal tersebut akan lebih menjamin keamanan dan kenyamanan lingkungan.

4. Ada yang merasa sok jagoan dan paling benar sendiri

Tentu pastilah orang seperti ini ada dimana-mana. Seperti hal nya dalam satu kelas pasti ada yang centil, sok cantik, ada yang gemuk, ada yang kurus, ada yang berkulit hitam, ada yang berkulit putih, ada juga yang nakal nya gak ketulungan. Begitu juga dengan tetangga, pasti ada yang selalu merasa benar dan paling pintar. Saat kumpulan RT tidak pernah usul, tetapi selalu mengumpat di belakang. Lebih parah lagi dia juga gak ikut kumpulan RT. Sampai Ketua RT berinisiatif untuk mengadakan kumpulan RT di rumahnya, eh dia nya malah pergi dan istrinya yang dirumah. Ini benar tetangga kita manusia kan ? kebangetan bener tetapi itu bener-bener ada loh, dan orang nya juga masih hidup. (bakalan ada yang kesindir nih kayaknya). Boleh share artikel ini ke mereka biar dibaca.

5. Keakraban dan Kebersamaan adalah kunci dari Keamanan

Keamanan adalah kebutuhan pokok masing-masing individu, baik itu manusia maupun hewan pasti butuh dengan rasa aman. Rasa aman akan didapat apabila kita hidup berkoloni. Seperti hal nya gajah atau byson yang mana mereka berkoloni dan selalu bersama-sama agar merasa aman dari gangguan pemangsa seperti singa atau hyena. Begitu juga dengan manusia, dengan lebih akrab dan dekat dengan orang lain di sekitar kita, maka kita akan merasa nyaman dan aman. Suasana nyaman itu akan diperoleh apabila kita berada di sekitar orang-orang yang kita kenal (feel like home). Jika kita berada di antara orang-orang yang tidak kita kenal jelas terasa kita adalah orang asing, dan selalu was-was tidak tenang. Karena kita manusia adalah makhluk sosial dan bukan lagi nomaden, kita sangat perlu untuk akrab dan mengenal dekat dengan tetangga, agar lingkungan dimana kita tinggal terasa benar-benar nyaman dan aman. Kenal dengan pak satpam nya, kenal dengan Ketua RT nya, kenal dengan penjual bakso nya, atau penjual sate. Hidup akan nyaman deh, kalau gak percaya buktikan saja.


Dalam sebuah lingkungan ataupun dalam sebuah komunitas masyakarat, hampir pasti dapat ditemukan salah satu anggota yang apatis, tidak mau tau, dan tidak mau peduli dengan apa yang terjadi dengan lingkungannya. Hal ini yang akan kita ulas lebih detail di posting berikutnya. Tetap tunggu update dari kami.

Biasanya orang apatis karena mereka merasa tidak memerlukan, dan tidak merasa memiliki lingkungan tempat mereka hidup. Para kaum apatis belum pernah merasakan kalau rumah mereka terbakar dan semua tetangga apatis, hal seperti ini yang perlu ditanamkan ke benak masing-masing warga agar menjauhi sifat-sifat apatis terhadap lingkungan tempat mereka tinggal. Sifat apatis ini yang menyebabkan warga tidak meu mengikuti rapat RT.


Rapat RT sangat bermanfaat untuk transparansi laporan Kas RT. Berapa pendapatan dan pengeluaran RT dalam satu bulan dapat diketahui oleh seluruh warga RT. Sehingga dapat bersam-sama diputuskan untuk kebijakan rencana RT yang mendatang. Biasanya setelah mengetahui posisi kas RT, waga juga dapat langsung melakukan pembayaran kas RT.

Selain urusan laporan dan pembayaran kas, bisa juga dilanjutkan dengan kegiatan arisan RT. Dengan mengundi siapakah kepala keluarga yang akan beruntung mendapatkan arisan. Seluruh kegiatan ini demi keakraban dan kehidupan harmonis antar bertetangga. Apakah masih tidak mau datang ?


Banyak orang beranggapan bahwa kemajuan suatu daerah atau wilayah tergantung dengan pemimpinnya. Memang hal ini tidak lah salah, akan tetapi masih kurang tepat karena partisipasi warga jauh lebih penting. Kepiawaian pemimpin dalam memberikan ide-ide cemerlang hanya memberikan kontribusi beberapa persen untuk kemajuan sebuah daerah atau lingkungan. Tugas pemimpin adalah untuk membawa lingkungan akan dibawa kemana dengan cara apa. Ibarat seperti sekelompok orang yang berjalan, tugas pemimpin adalah yang mencari arah dan tujuan, memilih jalan yang terbaik dan paling cocok dengan kondisi warganya.

Pemimpin dan pengaruh

Ada yang bilang bahwa pemimpin haruslah berwibawa, itu memang benar karena dengan wibawa yang tinggi akan membuat warganya segan dan mengikuti arah langkah pemimpin. Tetapi pada intinya adalah pemimpin haruslah seorang yang memiliki pengaruh yang besar dan dipercaya oleh mayoritas warga bahwa dia adalah pemimpin yang baik.
Syarat seorang pemimpin adalah mempunyai pengaruh yang cukup besar untuk dapat menggerakkan warganya. Tanpa adanya pengaruh yang kuat, sangatlah mustahil rencana-rencana dan ide-ide yang telah tersusun rapi dapat terwujud dengan baik. Selain seorang yang memiliki pengaruh, pemimpin juga harus merupakan orang yang lebih berpengalaman dan mengerti arah dan tujuan.

Partisipasi Warga

Pengaruh dari seorang pemimpin pada dasarnya adalah untuk membangkitkan partisipasi warga, sehingga seluruh warga dapat mengikuti jejak pemimpin dan bertindak sesuai dengan arahan pemimpin. Pemimpin dan warga haruslah mempunyai satu visi yang sama, dan mengerti posisi masing-masing. Pemimpin yang berpikiran futuristik / berpandangan kedepan akan sia-sia apabila tidak diikuti atau diacuhkan oleh warganya, akibatnya dalam sebuah kelompok akan terburai dan berjalan sendiri-sendiri seperti tiak ada pemimpin.

Setiap daerah mempunyai kesempatan untuk dapat maju dan berkembang, dengan mengoptimalkan segala sesuatu yang mendukung, tentu saja dengan didasari oleh partisipasi warga yang proaktif. Mari bersama-sama kita menjadi pribadi yang dapat saling diandalkan. Kita dapat mengandalkan pemimpin  lingkungan kita, dan pemimpin lingkungan kita dapat mengandalkan kita sebagai warga. Mari kita mulai dari lingkup yang kecil seperti Rukun Tetangga / RT tempat dimana kita tinggal.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget