VISI

PKRT menjadi organisasi yang Mandiri dan Independent


MISI

1. Membangun kemitraan strategis dengan pemerintah, swasta, dan pemangku kepentingan lainnya.

2. Meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan kesejahteraan anggota.

3. Membangun system kewirausahaan melalui Sayap Organisasi PKRT.

4. Membangun system nilai positif untuk menjaga marwah organisasi.

5. Memperluas jaringan dan akses dengan media serta organisasi sosial lain.



PENJABARAN VISI DAN MISI PKRT

 

VISI

“PKRT menjadi organisasi yang Mandiri dan Independent.”

Makna Visi:

Visi ini menggambarkan tekad PKRT Kabupaten Purbalingga untuk menjadi organisasi yang mampu berdiri di atas kaki sendiri (mandiri) dalam pengelolaan kegiatan, pendanaan, dan pengembangan sumber daya anggotanya, tanpa bergantung secara berlebihan pada pihak luar.

Selain itu, independent berarti PKRT menjalankan fungsinya secara bebas, profesional, dan objektif, tanpa intervensi kepentingan politik, kelompok, atau individu, dengan tetap menjunjung tinggi nilai kekeluargaan, sosial, dan kemanusiaan.

Dengan visi ini, PKRT berkomitmen menjadi wadah yang berdaya, beretika, dan berkontribusi nyata bagi anggotanya serta masyarakat luas.


MISI

1. Membangun kemitraan strategis dengan pemerintah, swasta, dan pemangku kepentingan lainnya.

Penjabaran:

PKRT berupaya menjalin kerja sama yang produktif dan berkelanjutan dengan lembaga pemerintah daerah, dunia usaha, dan organisasi masyarakat lainnya. Kemitraan ini diarahkan untuk:

  • Mendukung program pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Purbalingga;
  • Meningkatkan peran serta PKRT dalam kegiatan kemasyarakatan, sosial, dan kebudayaan;
  • Memperluas jejaring kolaborasi yang saling menguntungkan untuk kepentingan bersama.


2. Meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan anggota.

Penjabaran:

PKRT berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) anggotanya melalui:

  • Pelatihan, workshop, dan kegiatan edukatif;
  • Program peningkatan keterampilan wirausaha dan pengembangan karier;
  • Fasilitasi peluang kerja sama ekonomi dan sosial antaranggota.

Tujuan akhirnya adalah agar anggota PKRT menjadi pribadi yang tangguh, berdaya saing, dan sejahtera.


3. Membangun sistem kewirausahaan melalui Sayap Organisasi PKRT.

Penjabaran:

PKRT mendorong pembentukan dan pengembangan Sayap Organisasi yang berfokus pada kegiatan ekonomi dan usaha produktif anggota.

Langkah ini dilakukan untuk:

  • Mengembangkan unit usaha kolektif atau koperasi PKRT;
  • Menumbuhkan semangat wirausaha sosial yang berbasis gotong royong;
  • Menjadikan PKRT sebagai organisasi yang memiliki sumber pendanaan mandiri.


4. Membangun sistem nilai positif untuk menjaga marwah organisasi.

Penjabaran:

PKRT menanamkan budaya organisasi yang menjunjung tinggi integritas, kebersamaan, dan loyalitas terhadap nilai-nilai luhur paguyuban.

Upaya ini dilakukan dengan:

  • Menerapkan kode etik dan tata tertib organisasi;
  • Menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap nama baik PKRT;
  • Menjadikan setiap kegiatan organisasi sebagai sarana pembinaan karakter anggota.


5. Memperluas jaringan dan akses dengan media serta organisasi sosial lain.

Penjabaran:

PKRT berperan aktif dalam membangun komunikasi dan sinergi dengan berbagai pihak, khususnya media massa dan organisasi sosial, guna:

  • Meningkatkan eksposur positif PKRT di masyarakat;
  • Menyebarluaskan nilai-nilai solidaritas, kebersamaan, dan pengabdian sosial;
  • Menjadikan PKRT sebagai organisasi yang terbuka, komunikatif, dan dikenal luas oleh masyarakat.


Kesimpulan

Penjabaran visi dan misi ini menjadi arah strategis dan kompas moral bagi seluruh pengurus dan anggota PKRT Kabupaten Purbalingga dalam melaksanakan program, kegiatan, dan kebijakan organisasi secara berkesinambungan, profesional, dan berorientasi pada kemanfaatan sosial.